Tampilkan postingan dengan label Artikel Rumah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Artikel Rumah. Tampilkan semua postingan

Jenis - Jenis Cladding

Clading sebagai bentuk fasad dari sebuah bangunan


Istilah cladding mungkin tidak begitu akrab di telinga masyarakat Indonesia sekalipun sudah lama di aplikasikan pada rumah, bangunan publik atau bangunan komersil. Kita lebih sering menyebutnya dengan istilah dinding lembaran atau langsung merujuk pada jenis materialnya seperti multipleks, seng gelombang, kaca, ACP (Alumunium Composite Panel) dan sebagainya. Cladding di beberapa negara disebut juga dengan istilah siding.
ACP (Alumunium Composite Panel)
ACP (Alumunium Composite Panel)
Cladding didefinisikan sebagai material eksterior yang dipasang diluar material lain pada sebuah struktur bangunan berfungsi untuk menyerap efek cuaca sekaligus sebagai proteksi bangunan. Di samping itu cladding juga berfungsi sebagai finishing dinding dan sebagai elemen arsitektural untuk membentuk fasade bangunan.  
Dalam perkembangannya ada banyak sekali material cladding yang digunakan dan beberapa jenis cladding yang populer adalah sebagai berikut ini.

Cladding kayu

Cladding kayu / Wood Cladding

Yaitu cladding yang terbuat dari lembaran2 papan kayu dan sangat populer di kawasan Amerika sejak jaman dulu. Istilah “clapboard house” merujuk pada sistem pemasangan papan kayu yang overlap. Keunggulan cladding kayu adalah ringan, materialnya mudah diperoleh, pemasangan mudah, rumah terasa sejuk saat cuaca panas dan tetap hangat di saat musim dingin. Kelemahannya adalah kayu tidak tahan air sehingga perlu proses pengawetan dan secara berkala dicat ulang supaya tidak cepat lapuk atau dimakan rayap.
clapboard house

Cladding Batu Alam / Stone Cladding

Cladding Batu alam terbuat dari material batu alam yang dipotong dalam ukuran sedemikian rupa sebagai pelapis dinding dan memberikan aksen natural batu alam pada fasade bangunan. Kebanyakan batu alam yang dipilih memiliki corak dan warna tertentu seperti marmer, granit, andesit dsb. Pada perkembangannya kini muncul veener stone yaitu cladding komposit fabrikasi dari lembaran2 tipis batu alam dipadu dengan material thermal insulation sehingga ukurannya presisi dan lebih mudah dipasang. Keunggulan cladding batu alam adalah tahan cuaca, awet, tahan air dan merupakan isolator panas yang baik. Kelemahannya adalah berat dan harganya relatif mahal.
rumah dengan cladding batu alam

 

Cladding Kaca / Glass Cladding

Lembaran kaca merupakan jenis cladding yang sangat populer terutama pada high rise building alias gedung pencakar langit karena sangat praktis dan terkesan modern. Cladding kaca dipasang dengan menggunakan kusen alumunium sebagai cladding atau bisa juga sebagai partisi ruang. Kelebihan cladding kaca adalah harga relatif lebih terjangkau, mudah diperoleh, mudah dipasang, perawatan mudah dan tahan cuaca. Kelemahannya adalah bukan isolator panas, berat, beresiko pecah, tidak menyerap panas matahari kecuali telah dilapisi kaca film atau dengan bahan kimia.

gedung dengan cladding kaca
gedung dengan cladding kaca
pemasangan cladding kaca pada gedung bertingkat   

Cladding Vinyl (PVC)

Keunggulan PVC (polyvinyl chloride) yang mudah dicetak dengan moulding misal bertekstur kayu dan pilihan warna warni menjadikan cladding Vinyl atau PVC menjadi jenis cladding yang populer di beberapa negara karena selain harganya terjangkau, pemasangan cladding ini sangat mudah, ringan, mudah dipotong dan tahan cuaca. Kelemahannya adalah vinyl bukan isolator panas yang baik dan konon dalam pemakaian jangka panjang senyawa PVC bisa terurai ke udara dan berbahaya bagi kesehatan. 
detail pemasangan cladding vinyl / PVC
detail pemasangan cladding vinyl / PVC

Cladding Logam / Metal Cladding

Adalah cladding dari material logam misalnya seng atau alumunium. Pada awalnya cladding metal dikenal 2 saja yaitu tipe siding/polos yang digunakan pada bangunan rumah/kantor dan tipe corrugated/bergelombang yang umum dipakai pada gudang demi efisiensi jarak pengikat cladding. Pada saat ini cladding metal terus dikembangkan hingga kita kenal istilah cladding ACP (Alumunium Composite Panel) yaitu material komposit antara selembar polyethylene dipadu dengan dua lembar tipis alumunium. Keunggulan cladding logam adalah ringan, fasade bangunan terlihat modern, sangat fleksibel dalam pemasangan, tahan cuaca, tahan air dan awet. Kelemahannya adalah harganya relatif mahal dan bukan isolator panas yang baik.
gedung unik dengan cladding ACP
gedung unik dengan cladding ACP
gudang dengan cladding metal corrugated
bangunan gudang dengan cladding metal corrugated

Cladding Beton Precast

Pada awal abad 20 beton precast jadi pilihan utama sebagai pada pembangunan gedung pencakar langit atau high rise building dikarenakan bisa mempermudah proses pembangunan dan mempercepat waktu pengerjaan termasuk pula sebagai cladding. Hal ini dikarenakan gedung pencakar langit memiliki ketinggian super yang susah jika harus mengecor beton dan menyiapkan bekisting. Keunggulan cladding beton adalah kuat, murah, tahan cuaca, perawatan mudah, mudah dibentuk sesuai selera dan isolator panas yang baik. Kelemahannya adalah berat sehingga menambah beban struktur. 
Pada perkembangannya sekarang cladding beton mulai digantikan oleh cladding GRC (Glassfibre Reinforce Concrete) yaitu jenis beton fiber yang berbobot ringan tapi tetap kuat dan ulet. Penggunaan GRC sebagai cladding berkembang sangat pesat baik dalam bentuk papan GRC, GRC Board yang umumnya bermotif polos ataupun ornamen GRC Cladding dimana sekaligus untuk ornamen dekoratif dengan pola-pola tertentu semisal pada cover pilar/menara masjid.
pemasangan cladding beton precast
pemasangan cladding beton precast
gedung dengan cladding GRC
gedung dengan cladding GRC termasuk pula pada jendelanya

Cladding EIFS

Exterior Insulation and Finish Systems (EIFS) adalah jenis cladding terbaru dan mungkin belum banyak dikenal di Indonesia. Cladding EIFS yang sudah dipasang sekilas terlihat sebagai lapisan batu alam tapi sebenarnya itu hanya lapisan coating tipis terluar saja karena sebenarnya Cladding EIFS terbuat dari beberapa jenis material penyusun. Karena cladding EIFS belum dikenal disini maka kapan ada kesempatan kita bahas lagi. 
cladding EIFS
cladding EIFS


Roster


Roster adalah elemen ventilasi udara yang sangat populer di Indonesia, mengingat suhu tropis yang berhawa panas dan lembab menyebabkan ventilasi udara bangunan rumah harus lancar. Jika sirkulasi udara tidak maka dijamin ruangan rumah kita bakal pengap, panas alias gerah dan bikin penghuni rumah merasa tidak nyaman terlebih di musim kemarau panjang saat ini sampai banyak kasus asap akibat kebakaran hutan di berbagai propinsi.

roster beton motif bunga
roster beton motif bunga
Sebenarnya kondisi pengap ruangan bisa dihilangkan secara mudah dengan memasang AC, tinggal beli, pasang dan suhu ruangan jadi segar, tapi konsekuensinya ada pengeluaran ekstra buat bayar tagihan listrik dan perawatan AC rutin supaya tidak cepat rusak. Selain itu ada info jika kebiasaan terlalu lama tinggal di ruangan ber AC selama bertahun-tahun dan kurang mendapatkan udara segar di luar ruangan juga bisa membawa efek kurang baik bagi kesehatan.
roster beton motif polos
roster beton motif polos
Alternatif lainnya adalah memasang kipas angin atau exhaust fan untuk menciptakan aliran udara di dalam ruangan sehingga udara bisa terasa lebih segar bagi penghuni rumah. Solusi yang lebih baik adalah dengan menciptakan sirkulasi udara yang lancar pada ruangan menggunakan ventilasi udara alami dengan memasang roster beton pada dinding. Mengapa dipilih roster beton adalah karena harganya jauh lebih murah daripada roster keramik atau roster kayu jati tapi jika dicat maka tampilannya tetap bagus dan awet bebas ancaman rayap.
cross ventilation (sumber : internet)
Untuk itu dari tahap desain rumah harus ditata sedemikian rupa supaya tercipta cross ventilation alias aliran udara silang pada bangunan rumah, yaitu bukaan-bukaan yang diletakkan saling berhadapan pada sisi-sisi ruangan sedemikian rupa sehingga aliran udara bisa mengalir dengan lancar. Prinsip kerja cross ventilation adalah memanfaatkan beda zona tekanan udara pada kedua sisi bangunan sehingga tercipta aliran udara, dalam hal ini udara segar yang mengalir di rumah jangan sampai terhambat atau udara panas 'terjebak' akibat kurangnya bukaan atau penempatan yang salah. Jadi jika mendesain rumah usahakan posisi pintu berada di sisi yang berhadapan dengan dinding yang ada jendelanya dengan posisi menyerong 'membelah' ruangan dengan tujuan efek aliran udara bisa lebih merata.
rumah dengan ventilasi udara yang baik (sumber : internet)
Luasan minimal ventilasi udara agar rumah terasa segar adalah berkisar 5 persen pada bangunan rumah tinggal hingga 10 persen pada bangunan kantor/pabrik, namun idealnya adalah 20 persen dari luas ruangan. Jadi semisal ruangan kamar berukuran 3x3=9 m2 maka dengan asumsi 5 persen luas minimal roster untuk ventilasi adalah 0,45m2 yang dibagi dua pada posisi saling berhadapan.
Misal memakai roster beton motif polos ukuran 30x30cm maka diperlukan 5 buah roster dengan jumlah 3 buah di atas jendela kamar dan 2 buah di atas pintu kamar.
Tentunya itu jumlah minimal, jadi lebih baik ditambahkan semisal masing-masing 3 buah roster beton di atas jendela dan 3 buah lagi di atas pintu. Selanjutnya rumus tersebut bisa diterapkan pada ruangan-ruangan yang lain. Semoga bisa bermanfaat.

  

Ventilation Screen dari material GRC


Krawangan, Motif Lubang Bolong Bolong atau ventilation screen adalah ornamen dekoratif berupa sekat berlubang  yang berfungsi sebagai ventilasi udara sekaligus pencahayaan alami. Kreatifitas pembuat krawangan dengan membuat berbagai motif dan material berhasil menampilkan wujud krawangan dalam berbagai ragam yang begitu indah seperti krawangan alumunium, krawangan kayu, krawangan batu alam, atau krawangan GRC (glassfibre reinforced concrete).  Krawangan GRC  memiliki sedikit kemiripan dengan roster beton namun memiliki berbagai keunggulan terutama dalam bobot, motif dan ukuran custom yang bisa diwujudkan.
krawangan pada jendela rumah
krawangan pada jendela rumah (sumber : internet)
Umumnya krawangan GRC yang kita temui adalah terpasang pada tempat ibadah atau bangunan publik seperti masjid, gereja, kraton,  apartemen atau gedung perkantoran dengan motif yang mencerminkan identitas bangunan tersebut seperti motif islami, motif batik dan sebagainya. Namun tak ada salahnya mengaplikasikan krawangan GRC sebagai elemen dekoratif yang mempercatik bangunan rumah tinggal. Ada banyak produsen krawangan GRC yang bisa dijumpai di internet termasuk pula GRC HEXACON, yang kebetulan kami lihat situsnya begitu unik menyajikan berbagai motif dan artikel tentang krawangan di weblog mereka.
ornamen krawangan pada pagar
ornamen krawangan pada pagar (sumber : internet)
berbagai contoh  krawangan GRC
berbagai contoh  krawangan GRC (sumber : internet) 
Mempercantik rumah dengan krawangan GRC adalah sebuah ide bagus buat diterapkan mengingat krawangan GRC memiliki berbagai motif sebagai aksen pembentuk fasade bangunan. Coba dibayangkan sebuah sudut bangunan dengan dinding polos terlihat hampa/kosong,  jika diberi krawangan GRC maka akan menjadi satu aksen unik sesuai motif krawangan misal motif Islami atau motif batik yang indah. Disini krawangan GRC telah berhasil mengubah imej dari dinding hampa menjadi lebih ‘hidup’ sesuai motif yang menarik perhatian mata. 
krawangan GRC pada fasade sebuah gedung
krawangan GRC pada fasade sebuah gedung (sumber : internet)
krawangan GRC sebagai sekat ruangan
krawangan GRC sebagai sekat ruangan (sumber : internet)
Selain mempercantik  rumah, krawangan GRC juga berfungsi sebagai ventilasi udara yang berfungsi mengalirkan udara alami dari luar ke dalam ataupun sebaliknya, dan juga sebagai pencahayaan alami dari sinar matahari. Coba perhatikan bayang2 yang tercipta saat sinar matahari menerpa krawangan, akan membentuk sebuah pola yang unik di ruangan. Dengan sedikit kreatifitas, krawangan GRC juga bisa digunakan sebagai penyekat ruangan ataupun sebagai panel dekoratif yang di tempel di dinding. Finishing krawangan GRC umumnya di cat seperti cat tembok atau cat kayu. 
Jika lebih diperinci maka krawangan GRC bisa berfungsi sebagai :

  • ventilasi udara
  • pencahayaan alami
  • penyekat ruangan
  • pagar halaman
  • secondary skin bangunan
  • panel dekoratif ruangan/in door decorative panel
  • panel dekoratif luar ruangan/out door decorative panel  

krawangan GRC sebagai panel dekoratif ruangan
krawangan GRC sebagai panel dekoratif ruangan (sumber : internet) 
krawangan GRC sebagai panel dekoratif luar ruangan
krawangan GRC sebagai panel dekoratif luar ruangan (sumber : internet)
Kesimpulannya penggunaan krawangan GRC pada bangunan rumah bermanfaat bukan hanya sebagai komponen bangunan yang berfungsi sebagai ventilasi udara akan tetapi lebih jauh lagi juga sebagai elemen estetika untuk membentuk aksen fasade bangunan. Harga krawangan GRC mungkin lebih mahal daripada roster beton namun masih sebanding jika mengingat berbagai kelebihannya untuk mempercantik bangunan rumah anda .
Rumah pun menjadi lebih sejuk alami tanpa harus menggunakan perangkat AC (air conditioning) alias penyejuk udara yang artinya bisa menghemat listrik bulanan anda.
krawangan seebagai ornamen atap dikombinasikan dengan kaca
krawangan seebagai ornamen atap dikombinasikan dengan kaca (sumber : internet)
  

RUMAH MINIMALIS SIMPLE DAN SEDERHANA



INFORMASI
Type Bangunan : Rumah
Konsep Bangunan : Minimalis Simple Sederhana
Lokasi : Jombang, Jawa Timur
Luas Tanah : 275 m2
Luas Bangunan : 226 m2
Owner : Bpk Wawan
Status : Wiraswasta
Perencana : SM Biro Bangunan


Model Rumah Minimalis Simpel dan Sederhana mungkin untuk di pilih karena berbagai alasan. Alasan terkuat ialah karena memang model ini tidak terlalu menghabiskan isi kantong anda. Selain itu, desain yang simpel tapi menawan cocok untuk anda yang memang tidak terlalu menyukai keruwetan, namun tetap ingin terlihat modis dan artistik.

Kesan efektif dan efisien juga sangat terasa bagi rumah bermodel minilais simpel ini. Rasanya tak perlu membuang-buang uang untuk membuat berbagai ruangan yang dirasa tidak perlu. Dengan luas dan lebar seadanya, anda sekeluarga bisa menikmati hidup dalam hunian rumah minimalis dan simpel ini.

Untuk membangun sebuah rumah baru, ada baiknya jika anda terlebih dahulu mempersiapkan berbagai macam gambar desain rumah sederhana yang anda inginkan. Sebuah desain rumah sederhana bisa dilihat dari bentuknya yang sederhana. Tidak perlu banyak detail yang terlalu rumit.





 INSPIRASI FASAD RUMAH MINIMALIS MODERN


Kali ini kami ingin membahas mengenai desain fasad rumah minimalis modern. Bagi yang belum mengerti apa itu fasad, fasad merupakan sisi-sisi bangunan, baik itu depan, belakang, maupun samping kanan dan kiri bangunan. Fasad merupakan salah satu bagian penting dari desain sebuah bangunan atau arsitektur karena bagian fasad merupakan bagian eksterior rumah yang paling mencolok dan dinilai pertamakali oleh mereka yang melihatnya.

Jika bagian fasad rumah minimalis modern Anda sudah terlihat buruk, maka orang pun enggan untuk melihat lebih jauh ke dalam, rumah, Selain itu fasad rumah minimalis modern terlihat tidak bagus, akan menyebabkan orang enggan untuk membeli rumah minimalis Anda, sehingga bisa dibilang bentuk dan desain fasad rumah minimalis modernsangat menentukan tinggi atau rendahnya nilai jual dari rumah. Semakin unik nilai estetikanya maka akan semakin tinggi nilai pasaran rumahnya.

Membuat fasad rumah minimalis modern dengan bentuk dan warna yang unik serta menarik hingga rumah minimalis Anda mempunyai ciri khas dan dapat menarik perhatian mereka yang melihatnya. Dengan mempunyai ciri khas tertentu menggunakan desain fasad rumah minimalis modern yang unik, rumah Anda jadi bisa lebih mudah dikenali dan diidentifikasi.

Anda bisa menyesuaikan desain fasad dengan jenis kepribadian atau karakter rumah yang ingin diangkat. Desain fasad atau eksterior standar untuk rumah minimalis modern kebanyakan memang menggunakan warna abu-abu, putih dan hitam. Tapi, jika Anda ingin menimbulkan kesan ceria pada desain fasad rumah minimalis modern, Anda bisa menyelipkan warna ungu, merah atau kuning terang sebagai warna-warna pemanis.


Agar fasad rumah minimalis modern terlihat lebih menarik tambahkan tiang-tiang kecil berulang untuk penambahan tekstur pada eksterior rumah. Selain itu bisa juga tambahkan permainan ekspos material yang terbuat dari rangkaian batu alam, semen yang diukir, bentuk kanopi atau pintu depan dan jendela unik yang bersuasana kotak-kotak lebar atau kecil. Sedangkan untuk memberi kesan kokoh, kuat dan tegas, Anda bisa menggunakan tiang-tiang penyangga atau pagar rumah dengan pola horizontal, vertikal atau diagonal berulang.


Bagaimana? Tertarik untuk mendesain fasad rumah minimalis modern untuk rumah baru Anda?

Kiat Rumah Aman Saat Liburan



Momen pergantian tahun biasanya dimanfaatkan untuk berlibur bersama keluarga. Meski terkadang harus menghadapi kemacetan panjang, para pelancong rela meninggalkan rumah demi menikmati liburan.

Namun di sisi lain, meninggalkan rumah dalam keadaan kosong sangat riskan. Pasalnya, di musim liburan biasanya banyak terjadi pencurian dan perampokan yang dilakukan oleh kelompok penjahat “Spesialis Rumah Kosong”.

Agar rumah aman saat ditinggal berlibur, ada beberapa tips yang dapat dilakukan:
  • Sebelum meninggalkan rumah jangan lupa mengunci pintu dan jendela rumah Anda.
  • Nyalakan lampu di beberapa bagian rumah, seperti kamar atau ruang tamu, agar rumah terkesan berpenghuni. Bisa juga gunakanlah lampu yang dilengkapi sensor cahaya. Lampu akan otomatis menyala pada sore hari dan mati di pagi hari.
  • Jika Anda memiliki dana lebih, pasang alarm atau kamera CCTV di titik-titik strategis, seperti  halaman, kamar, dan ruang keluarga. Anda juga bisa menggunakan tenaga keamanan dari perusahaan penyedia jasa pengamanan.
  • Cabut selang gas serta kompor, matikan pompa air atau jaringan PAM, serta semua colokan dan peralatan listrik yang tidak digunakan. Hal ini penting untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, sekaligus menghemat listrik.
  • Jangan menyimpan barang-barang berharga Anda di lemari rumah. Agar aman, sebaiknya barang-barang tersebut dititipkan di bank atau rumah pegadaian.
  • Jangan lupa menyimpan dokumen penting, seperti ijazah, kartu keluarga, atau surat-surat penting lain di tempat yang aman. Dokumen tersebut mungkin saja tak berharga bagi orang lain, tetapi sangat penting bagi Anda.
  • Sebelum meninggalkan rumah, laporkan kepergian Anda kepada ketua RT/RW serta tetangga terdekat. Jangan lupa, berikan pula nomor telepon yang bisa dihubungi, sehingga Anda dapat dihubungi jika terjadi hal-hal darurat.
  • Jika lingkungan Anda memiliki tenaga keamanan, informasikan rencana mudik Anda kepada petugas keamanan. Mintalah bantuan untuk mengontrol rumah Anda. Sedikit uang tip biasanya akan membuat urusan Anda lancar.
  • Bila Anda mempunyai hewan peliharaan, titipkan ke tempat penitipan hewan atau orang yang dapat dipercaya, agar hewan kesayangan Anda tetap sehat dan terawat.
  • Bagi Anda yang berlangganan koran, beritahukan kepada pihak agen untuk tidak mengirimnya selama Anda pergi, agar tidak terjadi penumpukan di depan rumah. Atau bisa juga Anda menitipkan koran tersebut kepada tetangga terdekat.
Selamat Berlibur.



Berbagai macam bentuk dan desain atap rumah

 
Atap rumah merupakan bagian dari bangunan yang berfungsi sebagai penutup/pelindung bangunan dari panas terik matahari dan hujan sehingga memberikan kenyamanan bagi pengguna bangunan. Seiring dengan semakin berkembangnya dunia arsitektur, peran atap rumah selain pada fungsinya juga telah menyangkut pada tampilan atap yang saat ini telah menjadi hal penting untuk membantu keindahan sebuah rumah. 

Banyak pilihan bagi yang ingin membangun rumah baru atau merenovasi agar lebih bagus. Bagian terpenting dari rumah yang bakal di renovasi adalah atap. Beberapa bentuk desain atap rumah yang dapat digunakan dalam membangun rumah antara lain :

1. Atap Pelana

Bentuk atap ini sangat sederhana, karena itu banyak dipakai untuk bangunan atau rumah di masyarakat kita. bidang atap terdiri dari dua sisi yang bertemu pada satu garis pertemuan yang disebut bubungan. Untuk rumah dengan gaya tradisional ataupun modern, atap pelana ini juga sangat cocok. Desain dari atap pelana tersebut memiliki kemiringan sekitar 35 derajat. Kemiringan tersebut dapat menciptakan daya serap radiasi dan panas dari matahari amat bagus, juga guyuran dari hujan akan segera dengan mudah mengalir ke bawah untuk selanjutnya dibuang melalui selokan.

Selain itu dalam pengerjaannya atap pelana membutuhkan bahan yang sedikit karena konstruksinya lebih sederhana, membuat proses pengerjaan atap pelana jadi lebih cepat.

 

2. Atap Perisai

Bentuk atap perisai merupakan pengembang dari atap pelana, berupa bidang yang miring pada semua sisinya, dan terbentuk dari dua bidang segitiga dan dua bidang trapesium. Sudut yang digunakan pada atap perisai sekitar 30 derajat - 40 derajat.

Keunggulan dalam pemakaian atap perisai itu hampir semua dinding luar terlindung dari panas terik matahari dan air hujan karena bentuknya yang miring pada semua sisinya, dan arah angin yang menerpa rumah dibelokkan ke atas sehingga mengurangi resiko kerusakan struktur dan kebocoran berupa rembesam air, tetapi struktur dan konstruksinya lebih kompleks, dibutuhkan perencanaa dan perhitungan yang lebih rumit dan lebih teliti. Jumlah penutup atap yang cukup banyak mengakibatkan banyaknya sambungan atap yang menimbulkan resiko kebocoran lebih besar. Sebagai pencegah, sebaiknya pada setiap sambungan atap diberi pelapis anti bocor (waterproof). Material yang digunakan untuk rangka struktur lebih banyak sehingga relatif lebih boros. Ada baiknya menggunakan rangka atap baja ringan karena memiliki daya tahan yang baik.

3. Atap Datar

Atap ini dari segi pembuatannya paling sederhana, demikian juga penampakannya. Umumnya atap datar terbuat dari beton yang dibuat langsung/dicor pada saat proses bangun rumah. Dari segi biaya juga lebih murah karena simple. Dari segi jumlah bahan-bahan yang dibutuhkan lebih sedikit (jelas!), kemiringan atap datar kurang dari 10 derajat.

Kerugian pemakaian atap jenis ini bagi rumah tinggal adalah kurang mampu mengalirkan air sehingga berpotensi menimbulkan genangan yang memungkinkan terjadinya kebocoran. Material beton memiiki sifat kurang mampu menyerap panas sehingga beresiko menyebabkan ruang di bawahnya menjadi lebih panas. solusinya adalah dengan memberikan ruang untuk sirkulasi udara di antara atap dan plafon selebar 30-50 cm.

 

4. Atap Sandar


Model atap sandar biasa digunakan untuk bangunan – bangunan tambahan misalnya; selasar atau emperan, namun sekarang atap model ini juga dipakai untuk rumah - rumah modern. Beberapa arsitek mengadopsi model atap ini kemudian menggabungkannya dengan atap model pelana. Atap sandar biasa disebut dengan atap tempel. Umumnya terdiri atas dua bidang atap miring. Bagian tepi atasnya bersandar atau menempel pada tembok bangunan.

Pada bentuk atap sandar menggunakan konstruksi setengah kuda – kuda untuk mendukung balok gording. Kemiringan atapnya dapat diambil 30 derajat atau 40 derajat bila memakai bahan penutup dari genteng. Untuk bahan penutup dari semen asbes gelombang dan seng gelombang kemiringan atapnya dapat diambil 20 derajat atau 25 derajat, yang pada pemasangannya tidak memerlukan reng.

Perkembangan desain rumah di masa kini mengalami kemajuan yang sungguh cepat, yang ditandai dengan beragamnya berbagai macam desain rumah yang ditetapkan oleh pengembang/developer perumahan, mulai dari kelas elit hingga tipe rumah sederhana sebagai jawaban atas kebutuhan masyarakat itu sendiri. Ragam desain rumah yang akrab di telinga kita antara lain desain rumah minimalis, mediterrania, yunani, tropis, art deco dan sebagainya. Setiap desain tersebut memiliki aspek ciri khas yang membedakannya satu dengan yang lain.

Desain rumah minimalis adalah salah satu desain rumah yang sedang menjadi trend saat ini, ditandai dengan begitu banyaknya rumah baru yang dibangun dengan gaya minimalis, terutama di daerah perkotaan. Bahkan kami juga mendapati beberapa klien yang meminta jasa untuk melakukan renovasi ganti tampilan muka/fasade rumah alias ‘face off’ rumah. Umumnya para penggemar desain minimalis adalah kalangan muda dengan latar belakang baru saja mencapai fase mapan, bertipe keluarga kecil, berjiwa modern, tinggal di kawasan perkotaan yang menginginkan hunian dengan tampilan berkesan praktis, lugas dan modern.




Sekalipun dalam beberapa literatur dijelaskan bahwa cikal bakal gaya minimalis telah ada sejak abad ke-18, arsitektur minimalis modern baru berkembang pesat pada pertengahan abad 20 hingga saat ini. Hal ini dikarenakan karena sebenarnya desain minimalis bukan sekedar sebuah gaya arsitektur, akan tetapi menjadi sebuah solusi akan sebuah tuntutan jaman seiring pola hidup dan aktivitas manusia modern yang tinggi serta keterbatasan sumber daya alam. Hakikat dari gaya ini sebenarnya sudah bisa tercermin dari namanya yaitu MINIMALIS, yang maksudnya adalah upaya mendapatkan sesuatu dengan menggunakan sumber daya seminimal mungkin.

Secara garis besar, desain rumah minimalis akan memiliki beberapa aspek diantaranya :

1.Aspek penghematan ruang, dimana ruangan yang fungsinya dianggap tidak signifikan, akan dihilangkan dari tata ruang. Hal ini berkaitan erat dengan masalah keterbatasan lahan, terutama di daerah perkotaan. Contohnya adalah dihilangkannya kamar tamu (karena sekarang jarang sekali tamu yang datang menginap di rumah kita) ataupun ruang keluarga (digantikan dengan ruang makan yang menyatu pula dengan pantry)

2.Aspek penghematan massa bangunan, yaitu ukuran massa bangunan dibuat sesuai kebutuhan tanpa perlu berlebihan. Hal ini juga berkaitan dengan masalah keterbatasan lahan seperti poin diatas. Misalnya adalah pengurangan dimensi ruang tamu pada rumah minimalis karena jarang digunakan, sebagai jawaban atas trend dimasa sekarang dimana manusia dengan mudah bisa berkomunikasi via ponsel tanpa harus bertemu langsung.

3.Aspek penataan ornamen, akan cenderung sederhana, ringan, lugas, tegas tanpa terlalu banyak tambahan detail yang menambah waktu dan biaya pengerjaan. Penggunaan ornamen lengkung seperti yang bisa dilihat pada desain rumah-rumah klasik adalah dihindari. Bentuk railing dan pagar juga menggunakan bentuk garis-garis lurus, baik vertikal atau horisontal.

4.Aspek pemilihan fasade, akan cenderung menampilkan bentuk asli bangunan dengan meng-ekspose struktur dan bahan yang digunakan sebagai daya tarik bangunan tersebut. Bentuk bangunan dibuat sederhana dan garis pembentuk bangunan umumnya adalah perpaduan antara garis vertikal dan horisontal. Penggunaan material batu alam dan semen ekspos juga dipilih sebagai upaya menciptakan fasade bangunan yang berkesan lugas dan sederhana.

5.Aspek penghematan energi, yang diwujudkan dengan cara memaksimalkan pencahayaan alami dengan cara membuat jendela berukuran lebar maupun dengan penggunaan sekat dinding berbahan kaca atau glass block.

6.Aspek pemilihan warna, umumnya akan didominasi dengan penggunaan warna-warna dasar bahan bangunan seperti abu-abu, hitam, putih. Untuk menghindari kesan hampa dan monton maka pada beberapa sisi sengaja ditambahkan warna-warna ‘berani’ seperti oranye, merah ataupun kuning mencolok.

Meninjau beberapa aspek diatas maka terlihat bahwa sebenarnya desain rumah minimalis membutuhkan kreativitas tersendiri dari perancangnya untuk membentuk karakter bangunan yang tidak terkesan monoton, bahkan sejauh mungkin menghindari kesan dingin dan hampa. Pemilihan komposisi bentuk geometri, struktur dan bahan yang tepat tentunya mampu menghasilkan desain rumah minimalis yang ideal, unik dan disukai orang yang melihatnya (hh).

Kata Kunci : Biro Bangunan, Rumah Tropis, Perancangan Arsitektur, Rumah Minimalis, Fasade, Desain Bangunan



(Bagian terakhir dari 2 tulisan)

5. Perencanaan ruang
Perencanaan ruang adalah hal yang tidak bleh diabaikan dalam merencanakan lay out ruangan-ruangan dalam sebuah rumah. Tidak ada standar patokan yang kaku tentang bagaimana menata ruangan, karena setiap bangunan rumah pasti memiliki karakteristik aktivitas yang berbeda-beda. Patokan yang ada adalah ukuran-ukuran baku tentang luasan minimum ruang yang diperlukan untuk aktivitas manusia, akan tetapi penataan lay out ruang itu sendiri akan dikembalikan pada kreativitas masing-masing perancangnya.

Secara garis besar bisa dikatakan ada tiga aspek dasar yang mempengaruhi proses penataan ruang, yaitu :


Pertama, Aspek internal yang didasarkan pada latar belakang penghuni. Beragamnya status sosial, ekonomi, tipe keluarga, profesi, aktivitas, budaya seharian, pandangan hidup, bahkan religi akan sangat mempengaruhi konsep penataan ruang sebuah rumah.

Kedua, Aspek eksternal yang didasarkan pada lingkungan sekitar rumah, iklim, ukuran lahan, lay out lahan, kemiringan lahan, dan trend yang sedang berlaku di masyarakat. Aspek ini juga akan sangat mempengaruhi konsep penataan ruang.

Ketiga, adalah aspek dari fungsi dan kegunaan rumah itu sendiri, entah digunakan sebagai hunian/rumah tinggal saja, atau sekaligus digunakan sebagai rumah sekaligus tempat kerja, atau mungkin hanya sekedar digunakan sebagai hunian yang digunakan sebagai sarana refreshing seperti villa dan sebagainya.

Dalam membuat perencanaan ruang, ada baiknya anda berkonsultasi dulu dengan keluarga/rekan-rekan yang anda percaya atau bila perlu dengan arsitek agar bisa tercipta rumah yang nyaman.

6. Perencanaan fasade/tampilan muka
Sepintas, memang tidak ada kaitan langsung antara fasade dengan fungsi-fungsi sebuah bangunan rumah. Akan tetapi bagi sebagian kalangan, fasade justru memiliki peranan yang tidak bisa diabaikan dalam membuat hunian yang nyaman. Bagaimanapun juga, sebelum memasuki bangunan, setiap orang pasti akan melihat fasade rumah dan memberikan ‘kesan pertama’ tentang orang yang mendiaminya. Kesan hangat, ceria, nyaman, jujur, terbuka ataupun sebaliknya kesan dingin, monoton, kaku, tertutup bisa timbul hanya dengan melihat fasade rumah.

Seperti halnya wajah manusia, fasade sebagai wajah bangunan juga bisa mencerminkan karakter isi bangunan. Ada banyak desain fasade yang berkembang di masyarakat. Misalnya gaya minimalis, gaya mediterrania, gaya yunani, gaya tropis, dan sebagainya. Pilihlah fasade yang sesuai dengan keinginan anda.

Permainan fasade merupakan kombinasi dari bentukan muka rumah mulai bentuk atap, dinding, kolom, balok, pemilihan lantai, kusen pintu dan jendela, ornamen-ornamen, taman hingga kombinasi warna-warna akan menghasilkan sebuah desain fasade yang memberi kesan tertentu bagi orang yang melihatnya.

Sempatkanlah untuk me-review trend fasade yang sedang berkembang saat ini, sehingga nantinya tampilan muka rumah anda tidak akan terlihat kuno atau ketinggalan jaman. Nah, jika anda hendak membangun rumah, tak ada salahnya untuk melihat-lihat buku/majalah arsitektur terkini yang membahas fasade rumah, atau bila perlu anda bisa menggunakan jasa biro arsitek untuk mendesainnya.

7. Penataan sanitasi rumah
Setiap aktivitas manusia pasti akan menghasilkan limbah berupa sampah, entah itu jenis sampah organik maupun anorganik. Sepintas memang terlihat sepele, namun bila tidak diatur secara baik, maka akan mengundang potensi penyakit bagi penghuni rumah. Sanitasi rumah adalah segala jenis upaya untuk mengatur limbah sebagai produk sampingan akibat penghunian sebuah bangunan rumah, sedemikian rupa agar tidak menyebabkan kontaminasi bagi penghuni rumah tersebut. Bentuk sanitasi misalnya adalah pembuatan septic tank, lubang resapan air kotor dan bak sampah.

Perhatikan bahwa lokasi sumur air harus dibuat berjarak minimal 10 m dari septic tank agar tidak tercemar bakteri dari kotoran manusia. Berlangganan PDAM/air ledeng adalah alternatif bila kondisi air di tempat anda sudah tidak memenuhi syarat sebagai bahan baku air minum. Sampah dari dapur, tempat cuci piring, harus segera dikumpulkan dan dimasukkan dalam tempat sampah tertutup agar tidak mengundang lalat/kecoa.

Jangan lupa untuk senantiasa menutup wadah makanan agar tidak dihinggapi lalat atau menyimpannya dalam lemari es bila hendak disimpan buat esok. Sisa makanan yang tidak akan dikonsumsi harus segera dibuang ke tempat sampah tertutup. Kamar mandi juga bisa menjadi sarang penyakit bila tidak dibersihkan secara berkala, karena akan mengundang kecoa ataupun nyamuk.

Untuk membuat perencanaan sanitasi bisa dicoba tips dari saya sebagai berikut :
Pertama, coba anda buat skema, antara wilayah kotor dan wilayah bersih pada lay out rumah anda. Kedua, buatlah alur aktivitas dari penghuni yang berkaitan dengan limbah. Ketiga, padukan kedua hal tersebut dan temukan titik-titik rawan dimana kemungkinan kontaminasi limbah yang berpotensi rawan penyakit bisa terjadi. Langkah terakhir adalah membuat alternatif-alternatif solusi dimana limbah akan dikumpulkan lalu dibuang.

Dari empat langkah diatas maka saya yakin anda sudah bisa merancang skema sanitasi buat rumah anda sendiri.

8. Perencanaan Budgeting
Nah, ini adalah point yang tidak boleh dilupakan, karena jelas-jelas akan berpengaruh langsung pada semua poin-poin di atas. Rencanakan pendanaan sebelum anda membangun rumah, demi menghindari terhentinya proses pembangunan konstruksi rumah. Sayang sekali, jika owner/pemilik kehabisan dana namun rumah belum bisa dihuni akibat perencanaan yang kurang matang.

Disini pentingknya untuk membuat RAB (Rencana Anggaran Biaya) sebelum membangun rumah. Sangatlah mudah di masa kini untuk mendapatkan referensi tentang metoda mebuat RAB. Anda bisa mendapatkannya lewat literatur buku-buku, majalah, jurnal bahkan banyak sekali literatur RAB di internet.

Contoh sederhananya seperti ini, jika anda hendak pergi ke Bali dari kota Surabaya pasti harus sudah menyiapkan anggaran untuk membeli tiket pesawat PP Surabaya-Denpasar plus akomodasi dan alokasi dana untuk berbelanja oleh-oleh. Jangan sampai anda nekat beli tiket Surabaya-Denpasar, terus di sana kehabisan uang sehingga tidak bisa pulang.....

Jika memang dana yang anda miliki saat ini belum cukup, anda tentu bisa memilih dua alternatif. Pertama, dengan meminjam uang ke Bank dimana prosedurnya anda menjaminkan agunan sertifikat tanah yang hendak dibangun, mengajukan KPR lalu melunasinya dengan cara mencicil. Saat ini sudah banyak sekali Bank, baik milik pemerintah atau milik swasta yang menawarkan paket-paket pinjaman KPR seperti demikian.

Kedua, jika anda belum yakin dengan kemampuan mencicil di Bank, bisa memilih alternatif untuk membangun dengan tipe desain Rumah Tumbuh. Desain seperti ini memang dirancang untuk dapat dikembangkan tanpa perlu banyak melakukan perubahan, yang sama artinya dengan menambah biaya. Konsekuensinya mungkin rumah anda saat ini belum bisa memenuhi semua ruang yang anda idamkan, namun sudah cukup memenuhi kebutuhan anda dan keluarga pada saat ini.

Demikian 8 poin yang menurut saya adalah penting untuk diperhatikan, semoga bermanfaat ! (hh)


(Bagian 1 dari 2 tulisan)

Saya, anda, dan kita semua pasti berkeinginan untuk memiliki sebuah rumah idaman yang bisa memenuhi kriteria sehat, indah, nyaman. Berikut ada 8 poin yang menurut saya harus diperhatikan dalam perencanaan sebuah bangunan rumah.

1. Perencanaan Struktur Bangunan
Poin pertama yang harus betul-betul diperhatikan dalam membangun sebuah rumah adalah, bagaimana perencanaan struktur bangunan tersebut. Hal ini penting, karena fungsi utama rumah adalah sebagai shelter/tempat berlindung bagi penghuninya dari terpaan cuaca. Oleh karena itu struktur rumah harus dirancang sedemikian rupa untuk mampu menahan terpaan cuaca (panas matahari, curah hujan, hempasan banjir, tiupan angin) maupun getaran-getaran akibat gempa.


Bagi seorang insinyur sipil atau arsitek, pasti sudah faham beberapa komponen pembebanan yang wajib diasumsikan dalam perencanaan struktur, antara lain : beban mati (beban dari semua komponen struktur bangunan), beban hidup (asumsi beban akibat penggunaan bangunan oleh aktivitas manusia), beban hujan, beban angin, beban salju (khusus ini tidak berlaku di negara kita) dan beban gempa (untuk pembicaraan lebih lanjut tentang bagaimana merancang struktur bangunan rumah akan dibahas pada tulisan yang lain).

Sebagai konsekuensi akibat pembebanan tersebut, maka perencanaan struktur bangunan mulai tahap pondasi, sloof, kolom, dinding, ring balk, balok, plat lantai, rangka atap hingga bahan atap harus dihitung secara teliti dan bisa memenuhi ketentuan berdasarkan standar yang ditetapkan pemerintah.

Maka bagi anda yang hendak merencanakan sebuah rumah, maka perlu digarisbawahi bahwa pemasangan komponen struktur tersebut harus diperhatikan dengan cermat. Janganlah anda sungkan untuk menanyakan kepada kontraktor tentang standar yang mereka digunakan, karena anda dan keluarga anda-lah yang nantinya akan menempati rumah tersebut.

2. Perbandingan koefisien lahan terbangun dengan luas taman
Poin kedua untuk merencanakan rumah sehat adalah harus memenuhi proporsi yang ideal antara lahan terbangun dengan lahan taman. Untuk itu pemerintah sudah membuat aturan tentang Koefisien Dasar Bangunan (KDB) yang memuat tentang hal ini Hal ini dikarenakan sebuah taman yang diisi dengan tanaman akan dapat menghasilkan oksigen, menyerap CO2 dan berfungsi sebagai penyaring potensi buruk lingkungan terutama polusi udara.

Secara singkat, sebuah taman akan berfungsi sebagai local climate modifier, terutama bagi rumah yang berada di kawasan perkotaan. Dalam hal ini, angka perbandingan 60:40 bisa dikatakan patokan ideal antara luas lahan terbangun terhadap luas taman. Dengan patokan tersebut, maka terdapat cukup banyak tanaman yang bisa berfungsi sebagai penyaring polusi. Sekalipun demikian, tentunya agaknya agak sulit mencapai angka tersebut, terlebih untuk rumah di kawasan perkotaan.

Pilihan solusi yang bisa diambil adalah dengan memaksimalkan titik-titik tanaman pada area yang menjadi jalur lintasan angin atau titik-titik sirkulasi penghawaan bangunan rumah. Selain itu juga dapat ditempuh cara dengan kombinasi antara taman dan kolam aktif. Dengan adanya air yang bergerak, maka kemampuan menyaring partikel debu dari taman akan menjadi maksimal.

3. Unsur pencahayaan
Unsur pencahayaan akan sengat berpengaruh pada kesehatan dan kenyamanan penghuni rumah. Bagaimanapun juga kita beruntung tinggal di wilayah yang kaya akan sinar matahari sepanjang tahun. Selain sebagai sumber vitamin D, sinar matahari juga bisa berfungsi untuk membunuh beberapa jenis jamur dan bakteri negatif. Seyogyanya semua ruang-ruang di dalam rumah harus mendapatkan pencahayaan sinar matahari yang cukup guna mencegah kelembaban yang berlebihan, karena akan menyebabkan tumbuhnya jamur/bakteri negatif yang mengganggu kesehatan penghuni rumah.

Jendela kaca adalah salah satu komponen bangunan rumah yang banyak digunakan tempat masuknya cahaya kedalam rumah. Selain itu juga dapat pula digunakan void di ruangan yang tidak memungkinkan dipasang jendela, misalnya karena dibatasi oleh tembok rumah tetangga anda. Cara lain ialah dengan menggunakan atap genteng kaca ataupun penggunaan bahan polycarbonat pada atap carpot di rumah anda. Penggunaan sekat dinding berbahan kaca ataupun glass block juga bisa dikategorikan sebagai komponen pencahayaan, sekaligus sebagai salah satu ornamen arsitektur yang yang banyak diterapkan saat ini.

Yang terpenting adalah, penempatan dari titik-titik pencahayaan tersebut harus benar-benar tepat agar dapat memberi akses cahaya alami secara ideal dan merata pada ruangan-ruangan. Jika tidak, maka anda terpaksa harus menggunakan pencahayaan buatan alias menggunakan lampu, baik itu lampu pijar ataupun lampu hemat energi. Akan tetapi, bagaimanapun juga cahaya matahari adalah jauh lebih baik karena selain beberapa kelebihan di atas, anda juga turut mendukung gerakan hemat energi.

4. Unsur penghawaan
Unsur penghawaan pada sebuah bangunan rumah harus bisa diperhitungkan agar memenuhi syarat sirkulasi udara yang ideal. Manusia memerlukan suplai udara segar yang cukup agar bisa beraktifitas dengan baik. Bisa dibayangkan jika anda berada di sebuah ruangan tanpa ventilasi udara, pasti terasa pengap, menyesakkan dada dan tidak nyaman bukan ? Bagaimanapun juga ventilasi udara berfungsi untuk melakukan pertukaran udara dari dan menuju kedalam rumah. Untuk itu, ukuran ventilasi udara pada bangunan rumah harus dibuat secara cukup sehingga mampu mengalirkan udara segar yang diperlukan kedalam ruangan.

Bentuk ventilasi udara yang paling umum digunakan adalah jendela yang bisa dibuka lebar-lebar pada siang hari. Kemudian juga ada model jendela bovenlis, yaitu jendela double kaca dengan celah antara keduanya yang memungkinkan pertukaran udara. Umumnya dipasang di kamar mandi atau toilet. Ada pula jenis jendela kaca nako, yang dulu penggunaannya sempat menjadi trend di masyarakat kita. Selain bentuk itu, juga bisa dibuat ventilasi udara berbentuk lubang kisi-kisi pada dinding bangunan. Metode untuk membuat lubang ventilasi juga bervariasi mulai dengan membuat lubang dinding, kusen dengan kisi-kisi, ataupun menggunakan roster dari bahan kayu, beton, keramik bahkan alumunium.

Penempatan titik-titik ventilasi udara bisa dilakukan berdasarkan kebutuhan dan arah angin yang paling dominan di lokasi rumah anda. Selain itu pergerakan udara didalam rumah bisa diakibatkan oleh perbedaan suhu antara daerah yang terpapar sinar matahari dengan bagian yang terlindung, misalnya adanya pepohonan di halaman rumah juga akan turut mempengaruhi proses sirkulasi udara di rumah anda. Upayakan agar aliran udara harus diarahkan ke ruang-ruang yang sering digunakan sehingga proses penghawaan alami bisa efisien.

Metode yang paling baik dalam merancang sistem penghawaan alami adalah dengan dengan metode cross ventilation (ventilasi silang), dimana sirkulasi udara diatur sedemikian rupa agar bisa mengalir dari satu titik ventilasi udara menuju titik ventilasi udara lain, dan begitu sebaliknya. Dengan demikian maka aliran udara tidak akan ‘terjebak’ di dalam rumah, yang menyebabkan rumah terasa pengap dan panas. Cara yang lain juga bisa dilakukan dengan membuat taman di dalam rumah, yang selain berfungsi sebagai ventilasi udara juga bisa menjadi sumber pencahayaan alami bagi rumah anda.

Alternatif bilamana metode penggunaan ventilasi pasif masih kurang cukup mungkin, maka bisa digunakan metode ventilasi aktif dengan cara membuat lubang blower yang secara aktif (dengan bantuan tenaga listrik tentunya !) akan menyedot udara keluar dari dalam ruangan, untuk dipaksa bertukar dengan udara yang lebih segar dari luar melalui lubang ventilasi.
Namun jika kondisi di rumah anda memang benar-benar tidak memungkinkan untuk menggunakan penghawaan alami, anda harus menggunakan sistem penghawaan buatan seperti Air Conditioner (AC) seperti yang banyak dilakukan di kota-kota, dikarenakan mutu udara di sana memang sudah kurang nyaman jika dipaparkan secara langsung akibat polusi udara yang berlebihan.

Bersambung di tulisan berikutnya


Artikel

Side Ad

Side Ad
material bahan bangunan

Pintu Pagar Otomatis

Mesin Pintu Otomatis

Popular Posts

Tentang Kami

Blog ini merupakan kumpulan berbagai tips tentang desain bangunan rumah maupun segala hal yang berhubungan dengan rumah, artikel tersebut kami kumpulkan dari berbagai sumber di internet, ada sebagian yang kami cantumkan sumbernya dan mohon maaf bila ada juga yang luput kami cantumkan sumbernya, semoga info ini bermanfaat bagi kita semua..