Jenis - Jenis Cladding
Clading sebagai bentuk fasad dari sebuah bangunan
Istilah cladding mungkin tidak begitu akrab di telinga masyarakat Indonesia sekalipun sudah lama di aplikasikan pada rumah, bangunan publik atau bangunan komersil. Kita lebih sering menyebutnya dengan istilah dinding lembaran atau langsung merujuk pada jenis materialnya seperti multipleks, seng gelombang, kaca, ACP (Alumunium Composite Panel) dan sebagainya. Cladding di beberapa negara disebut juga dengan istilah siding.
|
ACP (Alumunium Composite Panel) |
Cladding didefinisikan sebagai material eksterior yang dipasang diluar material lain pada sebuah struktur bangunan berfungsi untuk menyerap efek cuaca sekaligus sebagai proteksi bangunan. Di samping itu cladding juga berfungsi sebagai finishing dinding dan sebagai elemen arsitektural untuk membentuk fasade bangunan.
Dalam perkembangannya ada banyak sekali material cladding yang digunakan dan beberapa jenis cladding yang populer adalah sebagai berikut ini.
|
Cladding kayu |
Cladding kayu / Wood Cladding
Yaitu cladding yang terbuat dari lembaran2 papan kayu dan sangat populer di kawasan Amerika sejak jaman dulu. Istilah “clapboard house” merujuk pada sistem pemasangan papan kayu yang overlap. Keunggulan cladding kayu adalah ringan, materialnya mudah diperoleh, pemasangan mudah, rumah terasa sejuk saat cuaca panas dan tetap hangat di saat musim dingin. Kelemahannya adalah kayu tidak tahan air sehingga perlu proses pengawetan dan secara berkala dicat ulang supaya tidak cepat lapuk atau dimakan rayap.
|
clapboard house |
Cladding Batu Alam / Stone Cladding
Cladding Batu alam terbuat dari material batu alam yang dipotong dalam ukuran sedemikian rupa sebagai pelapis dinding dan memberikan aksen natural batu alam pada fasade bangunan. Kebanyakan batu alam yang dipilih memiliki corak dan warna tertentu seperti marmer, granit, andesit dsb. Pada perkembangannya kini muncul veener stone yaitu cladding komposit fabrikasi dari lembaran2 tipis batu alam dipadu dengan material thermal insulation sehingga ukurannya presisi dan lebih mudah dipasang. Keunggulan cladding batu alam adalah tahan cuaca, awet, tahan air dan merupakan isolator panas yang baik. Kelemahannya adalah berat dan harganya relatif mahal.
|
rumah dengan cladding batu alam
|
Cladding Kaca / Glass Cladding
Lembaran kaca merupakan jenis cladding yang sangat populer terutama pada high rise building alias gedung pencakar langit karena sangat praktis dan terkesan modern. Cladding kaca dipasang dengan menggunakan kusen alumunium sebagai cladding atau bisa juga sebagai partisi ruang. Kelebihan cladding kaca adalah harga relatif lebih terjangkau, mudah diperoleh, mudah dipasang, perawatan mudah dan tahan cuaca. Kelemahannya adalah bukan isolator panas, berat, beresiko pecah, tidak menyerap panas matahari kecuali telah dilapisi kaca film atau dengan bahan kimia.
|
gedung dengan cladding kaca |
|
pemasangan cladding kaca pada gedung bertingkat |
Cladding Vinyl (PVC)
Keunggulan PVC (polyvinyl chloride) yang mudah dicetak dengan moulding misal bertekstur kayu dan pilihan warna warni menjadikan cladding Vinyl atau PVC menjadi jenis cladding yang populer di beberapa negara karena selain harganya terjangkau, pemasangan cladding ini sangat mudah, ringan, mudah dipotong dan tahan cuaca. Kelemahannya adalah vinyl bukan isolator panas yang baik dan konon dalam pemakaian jangka panjang senyawa PVC bisa terurai ke udara dan berbahaya bagi kesehatan.
|
detail pemasangan cladding vinyl / PVC |
Cladding Logam / Metal Cladding
Adalah cladding dari material logam misalnya seng atau alumunium. Pada awalnya cladding metal dikenal 2 saja yaitu tipe siding/polos yang digunakan pada bangunan rumah/kantor dan tipe corrugated/bergelombang yang umum dipakai pada gudang demi efisiensi jarak pengikat cladding. Pada saat ini cladding metal terus dikembangkan hingga kita kenal istilah cladding ACP (Alumunium Composite Panel) yaitu material komposit antara selembar polyethylene dipadu dengan dua lembar tipis alumunium. Keunggulan cladding logam adalah ringan, fasade bangunan terlihat modern, sangat fleksibel dalam pemasangan, tahan cuaca, tahan air dan awet. Kelemahannya adalah harganya relatif mahal dan bukan isolator panas yang baik.
|
gedung unik dengan cladding ACP |
|
bangunan gudang dengan cladding metal corrugated |
Cladding Beton Precast
Pada awal abad 20 beton precast jadi pilihan utama sebagai pada pembangunan gedung pencakar langit atau high rise building dikarenakan bisa mempermudah proses pembangunan dan mempercepat waktu pengerjaan termasuk pula sebagai cladding. Hal ini dikarenakan gedung pencakar langit memiliki ketinggian super yang susah jika harus mengecor beton dan menyiapkan bekisting. Keunggulan cladding beton adalah kuat, murah, tahan cuaca, perawatan mudah, mudah dibentuk sesuai selera dan isolator panas yang baik. Kelemahannya adalah berat sehingga menambah beban struktur.
Pada perkembangannya sekarang cladding beton mulai digantikan oleh cladding GRC (Glassfibre Reinforce Concrete) yaitu jenis beton fiber yang berbobot ringan tapi tetap kuat dan ulet. Penggunaan GRC sebagai cladding berkembang sangat pesat baik dalam bentuk papan GRC, GRC Board yang umumnya bermotif polos ataupun ornamen GRC Cladding dimana sekaligus untuk ornamen dekoratif dengan pola-pola tertentu semisal pada cover pilar/menara masjid.
|
pemasangan cladding beton precast |
|
gedung dengan cladding GRC termasuk pula pada jendelanya |
Cladding EIFS
Exterior Insulation and Finish Systems (EIFS) adalah jenis cladding terbaru dan mungkin belum banyak dikenal di Indonesia. Cladding EIFS yang sudah dipasang sekilas terlihat sebagai lapisan batu alam tapi sebenarnya itu hanya lapisan coating tipis terluar saja karena sebenarnya Cladding EIFS terbuat dari beberapa jenis material penyusun. Karena cladding EIFS belum dikenal disini maka kapan ada kesempatan kita bahas lagi.
|
cladding EIFS |