KAPLING BANGUNAN RUKO KECIL UNIK BERNUANSA MINIMALIS
INFORMASI
Type Bangunan : Rumah Toko (Ruko)
Konsep Bangunan : Bangunan Minimalis
Lokasi : Mojokerto, Jawa Timur (Jatim)
Ukuran Tanah : 20 x 23 m
Ukuran Bangunan : 680 m2 (2 lantai)
Client/Owner : Bpk Budy
Status : Desain, Perencanaan
Perencana : SM Biro Bangunan
NARASI :
Job perancangan bangunan ini berasal dari klien kami yang berdomisili di Kota Mojokerto. Beliau memiliki sebidang tanah berukuran 20 x 23 meter yang terletak di kawasan bisnis di kota Mojokerto, dan berkeinginan untuk membangun kompleks ruko di lokasi tersebut.
Melihat lahan yang lebarnya 20 meter, semula direncanakan 3 unit ruko dengan ukuran masing-masing 7,3 m x 17 meter (2 lantai) akan tetapi setelah dikalkulasi dengan biaya struktur ternyata harga per-unit ruko menjadi relatif mahal. Sedangkan beliau menginginkan membuat ruko dengan harga yang terjangkau bagi calon konsumennya.
Akhirnya kami memutuskan untuk merancang ruko tipe kecil dengan ukuran bangunan 5 x 17 meter (2 lantai). Dengan bentang balok 5 meter, maka dimensi balok dan kolom bisa dibuat lebih kecil sehingga biaya struktur bisa ditekan, yang pada akhirnya harga per-unit ruko menjadi relatif terjangkau. Sisa lahan yang 5 meter (dari 23 meter) digunakan sebagai lahan parkir kendaraan di depan kapling ruko.
Lay out ruangan ruko ini sama saja dengan desain standar ruko yang lain, sehingga desain lebih difokuskan pada permainan fasade. Sebagai bangunan komersial, maka fasade ruko harus terlihat unik dengan warna-warna mencolok untuk menarik perhatian orang yang lalu-lalang di depannya.
Fasade ruko dipilih menggunakan pola permainan garis-garis horisontal warna abu-abu khas minimalis yang dikombinasi dengan bentukan bidang-bidang kotak berukuran lebar pada tembok balkon dan pilar. Agar sirkulasi udara tidak pengap di lantai 2, maka dibuat celah-celah vertikal dan horisontal pada bentukan kotak di tembok balkon. Penggunaan railing besi kotak bermotif garis-garis horisontal yang tinggi menyambung dari lantai dasar hingga ke atap bertujuan selain sebagai akses cahaya dan sirkulasi udara, juga ditujukan untuk memberi kesan lebar pada bangunan ruko.
Agar fasade bangunan ruko tidak terjebak pada kesan monoton, kami memilih pagar balkon dari railing besi kotak warna hitam bermotif vertikal dan silang. Untuk warna lis tembok balkon dipilih warna cat oranye agar kontras dengan ornamen yang lain. Pilar-pilar di depan ruko menggunakan bahan tembok yang dilapisi keramik kotak-kotak berwarna hitam, sengaja dirancang membentuk pertemuan garis vertikal dan horisontal dan dikombinasi dengan plat leufel berwarna merah mencolok agar terlihat unik dan menarik perhatian. Kusen pintu dan jendela dipilih menggunakan bahan alumunium berwarna putih agar kontras dengan pilar dan railing yang berwarna hitam.
Atap direncanakan berbentuk perisai sebanyak 2 unit menggunakan rangka galvalum dan genteng beton flat. Sekalipun bentangnya 10 meter, namun kuda-kuda rangka nantinya ditopang oleh tembok pembatas yang lokasinya membujur tepat di tengah rangka atap. Agar keempat unit ruko ini terlihat menyatu jadi satu bangunan, pada atap balkon ditambahkan plat leufel berwarna putih dari ujung kanan hingga ujung kiri bangunan.
Sebagai hasil akhir, jadilah sebuah kapling bangunan ruko hasil eksperimen permainan geometris dan warna dengan desain yang unik, menarik namun tetap memiliki harga yang relatif terjangkau.